Langsung ke konten utama

Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan di Bandara Changi Singapura

 

Taman Bunga Matahari (dokpri)

Taman Bunga Matahari (dokpri)

Memasuki daratan Singapura lewat jalur udara memberikan kesan tersendiri bagi siapapun yang mengalaminya. Pulau kecil nan menawan di ujung semenanjung Malaka itu begitu indah menarik perhatian jika dilihat dari angkasa rendah. Lautnya dipenuhi oleh kapal dan pulau-pulau kecil. Daratannya sangat asri oleh bunga dan tanaman-tanaman. Pemandangan tersebut tak hanya bisa dinikmati di tengah kota, tetapi juga di wilayah bandar udara. Hal ini jauh berbeda dengan pemandangan sekitar bandara lain (yang pernah penulis singgahi) yang cenderung kosong dan kumuh.

Dari beberapa ulasan yang pernah penulis (saya) baca, konon bandara Changi adalah bandara termegah di dunia. Hal itu terbukti, kawan! Saya hanya sanggup menjelajahi satu (dari empat) terminal dan itu sudah sangat memuaskan. Seluruh sudut ruangan berkarpet tebal, sangat nyaman jika digunakan untuk klesotan atau tiduran. Dalam jarak yang tidak terlau jauh, taman-taman buatan dibangun untuk menyegarkan mata. Tak cukup dengan tanaman bunga, taman di dalam ruangan itu juga dilengkapi kolam ikan lengkap dengan air mancurnya.

Tak hanya itu, bandara Changi bagaikan satu kompleks istana yang fasilitasnya memenuhi kebutuhan bagi segala aktivitas untuk semua usia. Lapar? Datang saja ke foodcourt di lantai atas. Anda bisa memilih jenis makanan yang Anda inginkan, mulai dari masakan internasional sampai masakan padang. Pegal? Tak perlu khawatir, ada fasilitas pijat refleksi yang tersedia secara gratis. Jika ingin bersantai saja, Anda pun bisa merelaksasi badan di sofa-sofa yang tersebar pada berbagai lokasi.

Beragam fasilitas yang tersedia bukan hanya untuk orang dewasa saja. Bagi mereka yang membawa keluarga termasuk anak-anak, tak usah takut jikalau si anak merasa bosan atau rewel. Bawa saja mereka ke taman bermain khusus untuk anak-anak. Permainannya lumayan lengkap, tak kalah dengan taman bermain di kompleks perumahan maupun area bermain di pusat perbelanjaan. Bagaimana jika orang dewasanya yang ingin bermain? Tenang saja, ada sekompleks gamezone dengan berbagai permainan populer. Tak jauh dari gamezone tersebut, ada juga gym untuk berolahraga. Selain itu, bagi yang ingin menyegarkan pikiran dengan cara yang lain, pengunjung juga bisa mendatangi bar dengan gelas-gelas cantiknya. It's not recommended, though. :)

Lobi bandara, karpetnya tebal lho! (dokpri)

Jika Anda sudah menjelajahi terminal dua, tak perlu riskan jika Anda menemui sudut 'minuman' ini. Lanjutkan saja langkah Anda niscaya Anda akan sampai di tempat yang benar-benar menyegarkan. Tempat itu adalah taman bunga matahari. Taman ini berada di halaman bandara tepat menghadap area lepas landas pesawat. Selain menikmati segarnya langit sore dan cerianya mahkota bunga matahari, kita bisa mengamati hilir mudiknya si burung besi. This is exactly my favourite place. 

Mengelilingi satu terminal dari bandara Changi cukup membuat kaki gempor. Mengingat bahwa bandara hanyalah tempat singgah, tentu kita harus menghemat energi sebelum sampai di tujuan untuk melakukan aktivitas yang dituju. Untuk menikmati hiburan tanpa mengeluarkan energi, pengunjung bisa duduk santai sambil menonton film. Dari taman bunga matahari tadi, kita tinggal masuk ke dalam gedung bandara dan akan langsung dihadapkan pada bioskop milik Changi. Film yang tersedia cukup lengkap. Jika ada bangku kosong, masuklah tanpa ragu. Bagi saya, hal terkeren dari semua fasilitas di atas adalah, most of them are free!!! Gymgamezone, bahkan movie yang tersedia di bioskop yang baru saja saya sebutkan dapat dinikmati secara gratis. Bahkan, foodcourtnya pun gratis! Iya, gratis masuk doang. Kalau makan ya bayar. :D 

Selain itu, jika ingin berkumpul sendiri bersama keluarga, kita bisa mengambil tempat di lorong menuju bioskop. Di sepanjang lorong ada beberapa ruang yang dipisahkan oleh sekat-sekat. Masing-masing ruang dilengkapi sofa, aliran listrik untuk mengisi daya, serta televisi layar datar. Memang sekatnya tidak menutupi sepenuhnya layaknya sebuah ruangan utuh, tetapi cukuplah menjadi sudut yang private di tengah-tengah tempat umum. Finally, inilah sudut yang saya pilih sebagai tempat beristirahat (tidur) saat singgah lebh dari 12 jam di bandara ini.

Taman di dalam lobi bandara (dokpri)

Terlepas dari semua fasilitas di dalam bandara, fasilitas terbaik yang ditawarkan oleh bandara Changi menurut saya adalah free Singapore City Tour. Ya, ini adalah program tur gratis bagi penumpang yang singgah di bandara Changi. Sabar ya, pengalaman seputar tur mengelilingi Singapura ini akan saya bagi pada unggahan selanjutnya.

Bagaimana, menarik bukan? Ini baru satu terminal saja lho! Beragam fasilitas yang disebutkan di atas hanyalah fasilitas yang ada di Terminal 2. Bagaimana dengan Terminal 1, 3, dan 4? Saya sendiri belum menjelajahinya. Akan tetapi, kalian bisa menjelajahi fasilitas lengkap yang Changi sediakan melalui situs resmi Changi, yaitu www.changiairport.com. Dengan kemasan berbeda, silakan baca juga pengalaman pribadi saya (yang agak receh) selama memasuki Singapura di sini. Semoga ulasan (yang saya coba untuk tidak terlalu panjang tapi lengkap) ini ada manfaatnya. Terimakasih sudah membaca! (al)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waduk Bajulmati, Pesona Eksotisme Jawa Timur

si Bajul yang tengah terlelap Hutan Baluran yang saat itu sedang terbakar :(, 13 September 2016 dilewati saat mengunjungi waduk dari arah Situbondo Pintu masuk Waduk Bajulmati, pengunjung disambut oleh patung penari khas Banyuwangi Belum banyak yang tahu mengenai waduk di timur Pulau Jawa ini. Diapit oleh Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen, secara geografis waduk ini terletak di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Dari arah Situbondo, pengunjung tinggal berkendara ke arah Timur (lalu serong sedikit ke arah Tenggara) sejauh 55 km mengikuti jalan utama Situbondo-Banyuwangi. Dari arah Banyuwangi, pengunjung bisa melalui jalan yang sama ke arah utara. Selain kendaraan pribadi, kita bisa menumpang bus jalur Situbondo-Banyuwangi.   Waduk anyar yang terletak di kawasan Alas Baluran mulai dibuka untuk umum tahun 2016. Masih tergolong baru saat saya menengok ke sana pada September 2016. Saat itu, kendaraan masih boleh masu...

Penjelajahan Vietnam Rose. Part 1: Terbang....

You only turn 21 once and it goes by very fast. Satu kalimat yang diutarakan oleh ibu Ben Campbell pada film "21" itu sangat menyihirku. Aku bukanlah orang yang percaya pada mitos ( percayanya sama fairytale malah, :D ), bukan juga anak manusia yang peduli pada sesuatu yang dinamakan "ulang tahun" ( peduli? inget aja enggak! ). Akan tetapi, awal tahun ini aku begitu was-was sekaligus tak sabar menantikan 21-ku. Benar saja. Di awal langkah 21-ku, aku menemui bermacam kisah spektakuler yang mengalahkan perjalanan Hogwarts ku. Salah satunya adalah perjalanan ini.

Air Terjun Talempong: Untouched

nyawah Melanjutkan perjalanan hari sebelumnya di dermaga , adikku mengajakku ke air terjun di kaki Gunung Argopuro. Hanya percaya sepenuhnya, aku tak mengira dan sama sekali tak membayangkan dimana letak air terjun ini. Melihat dia yang begitu enteng mengajak pergi sore-sore, aku mengira akan berkunjung ke tempat yang dekat-dekat saja. Ditambah lagi jawaban geje ( gak jelas) yang selalu dilontarkan saat ditanya, membuat perjalanan ini semakin tidak jelas saja. Memang dasar laki-laki baru gede yang semangat menjelajahnya tinggi, kami pergi tanpa persiapan apapun. Asri: Pemancangan Desa Talempong Kami melipiri pantura ke arah barat. Di tengah perjalanan, kami menjemput seorang kawan. Dia teman SMP adikku yang kini bersekolah di SMAku dulu. Saat mentari ashar sudah berjalan hampir separuhnya, kami melewati terminal dan alun-alun Besuki. Oh tidak, batinku. Ini jauh sekali . Kami masih berjalan terus ke barat hingga sampailah di SPBU Utama Raya, satu dari sejumlah S...