Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Cinta Dua Rembulan

Malam ini rembulan bersembunyi di balik awan jingga. Aku mengulang serpihan-serpihan memori masa lalu, gusar meresapi setiap kemelut yang pada akhirnya kurang bermakna. “Jangan kembali!” Sentakan itu terasa jelas dalam satu bagian ingatanku. Jelas sejelas tetesan embun pada ilalang yang dingin menggores mata kaki waktu aku pulang tadi. Sengaja tak kukenakan kaos kaki seperti biasa karena kupikir serangan nyamuk dan sayatan angin malam bisa membantuku menyamarkan reaksi saat kau menegurku seperti dua malam lalu. Aku mengulang serpihan-serpihan memori masa lalu. Perlu kau tahu, masa lalu itu adalah malam tadi dan dua malam lampau. “Kau tak harus memasuki pintu ini. Bahkan kau tak boleh memaksaku membuka kuncinya. Aku pun telah berjanji untuk menutupnya darimu.” “Terimakasih. Terimakasih telah mengantarku kembali.” Sayang, dia tak mendengar terimakasihku. Belum sempat aku mencerna kata-kata yang dia lontarkan saat kami sampai di gerbang rumah, dia sudah melesat...

Bonek Hikers. Part 4: Akhir Cerita Kita

The most favourite spot. Couldn't find a more beautiful yellow flowery field.... Setelah pikiran yang blingsatan ke mana-mana. Setelah keresahan yang mengubun-ubun. Selepas keputusasaan yang nyaris memuncak. PADANG SAVANA....... " Subhanallah......" "Allahu Akbar!" Kami semua jatuh terduduk. Sungguh luar biasa. Rasanya seperti surgaaaaa. Sekitar satu jam sebelum tengah malam kami sampai di padang luas tempat bermalam. Kami duduk sejenak, ingin bergulung-gulung di sana. Di padang inilah para pendaki biasa bermalam. Untuk menuju puncak, perjalanan hanya tinggal satu jam lagi. "Ayo semangat. Tambah sedikit lagi jalannya, kita mendekat ke tenda-tenda lain."  kami pun beranjak. Para calon tetangga membantu mendirikan tenda. Tanpa mengkhawatirkan makan malam, kami langsung menata diri untuk shalat dan beristirahat. Say Hi! Coming back home "Yang mau muncak ntar bangun jam tiga yaaa..."  beberapa memili...

Penjelajahan Vietnam Rose. Part 2: Hoan Nghênh!

29 Februari 2016. Clap...clap...clap Grrrrrtrrrrtt.... Andai dalam film, adegan pertama ini menampakkan seseorang sedang berjalan di sela-sela keramaian bandara. Lensa kamera mengikuti dua bilah celana panjang bersepatu dan sekotak koper yang terseret-seret. Adegan diakhiri dengan duduknya pemilik celana dan sepatu tadi sehingga penonton bisa melihat sosoknya, dari belakang. Kemudian fokus kamera beralih pada segerombol kecil pemuda tak jauh di depan sosok tadi.