Kawasan Tahura Selasa, 25 Desember 2018, tulisan ini masih termasuk dalam rangkaian cerita sebelumnya tentang kawah putih. Hari itu saya tidak menyangka hanya bisa mengunjungi satu destinasi saja. Toh rute plesirannya hanya di dalam kota, saya pikir bisalah mengunjungi tiga hingga empat lokasi. Ternyata tidak. Tadi malam sejak sampai di penginapan, perasaan saya sedikit asam tanpa alasan. Ibarat sinyal radio, suara yang dihasilkan itu ' kresek-kresek'. Perasaan itu membuat pagi saya mager alias malas gerak. Pengennya pagi terus, nggak gerak ke siang. Pengennya juga di kasur terus, gak mau mandi. Dengan sedikit usaha untuk bergerak, bangkitlah raga ini menuju kamar mandi yang airnya sangat dingin. Melalui sedikit diskusi tentang ke mana liburan hari ini akan dibawa, saya dan kawan saya memutuskan untuk mengunjungi pinggiran kota. Dari google maps andalan, saya menemukan Gua Belanda dan Gua Jepang tak jauh dari Taman Hutan Raya Djuanda. Fokus sama papan penun...